Senin, 04 Juni 2012
Valentino Rossi Bersyukur Finish di Urutan 7
Valentino Rossi tak mampu membuat kejutan seperti yang dilakukannya dua pekan lalu dalam balapan basah di Le Mans, Perancis. Pada balapan seri kelima MotoGP 2012 di Catalunya, Barcelona, Minggu (3/6/2012), "The Doctor" hanya mampu finis di posisi ketujuh setelah start dari urutan kesembilan.
Meskipun demikian, Rossi tak terlalu kecewa dengan hasil yang diraihnya tersebut. Bahkan, juara dunia tujuh kali MotoGP ini mengakui bahwa performa Ducati Desmosedici GP12 di Catalunya merupakan yang terbaik untuk kondisi trek kering.
Ya, Rossi sempat mendekati pebalap Gresini Honda, Alvaro Bautista, yang finis di posisi keenam. Akan tetapi menjelang finis, peraih sembilan gelar juara dunia grand prix ini kian menjauh seiring degradasi ban belakang, yang membuat dia tak bisa memaksa untuk mendorong motornya.
"Kami cukup senang dengan hasil ini, karena di luar dugaan. Jarak dengan pebalap di depan tidak terlalu banyak, dan jarak dari (Alvaro) Bautista, (Cal) Crutchlow dan (Casey) Stoner tidak begitu jauh, sehingga ini merupakan balapan terbaik kami di lintasan kering," ujarnya.
"Sekarang, ini merupakan potensi kami di balapan kering. Pengesetan tidak terlalu buruk: pengereman, kecepatan di lintasan lurus dan manajemen elektronik bagus.
"Setelah beberapa lap, saya tahu bahwa Crutchlow, Stoner, dan (Andrea) Dovizioso tidak begitu jauh, tetapi saya sudah senang bertarung dengan Bautista."
Namun Rossi kembali menegaskan bahwa Ducati tak boleh puas dengan hasil finis di urutan ketujuh ini. Dia meminta tim yang bermarkas di Bologna tersebut untuk terus melakukan pengembangan GP12.
"Ini hanya finis di peringkat ketujuh, sehingga kami harus lebih banyak bekerja lagi. Kami harus mencoba untuk berubah. Kami harus belajar, karena tak cukup hanya berada di jalur yang benar," tambahnya.
"Manajemen elektronik positif, tetapi kami perlu memakainya lebih banyak lagi untuk mencapai 100 persen. Besok (dalam tes post-race di Catalunya) kami akan mencoba swingarm lagi, dan saya pikir itu bisa membantu.
"Masalahnya masih pada understeer dan grip pada bagian depan - yang membuat tak cukup bagus di tikungan sehingga saya juga harus memaksa ban belakang, sehingga saya menggunakan ban secara boros dibandingkan yang lain.
"Pada suatu waktu, saya pikir saya bisa menyerang Bautista, tetapi sayang tak bisa. Untuk podium saya pikir sulit, sehingga mulai besok kami akan mencoba untuk lebih baik."
comment
I think the article is good, because it teaches the importance of gratitude .. rossi remain grateful even though he finished in seventh place .. Rossi explained that he was not satisfied with the results of this and .. here he also met with several obstacles such as understeer and grip on the front which is not good enough to make the corner so that the wasteful use of tires other than that he would try to get on the podium in the next series ... he did not give up to get a better result even if it ever since he put on ducati he rarely wins
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar