Sabtu, 01 Desember 2012

Budaya Organisasi dapat Mempengaruhi Perilaku Etis Seseorang

BUDAYA ORGANISASI Budaya organisasi adalah sebuah sistem makna bersama yang dianut oleh para anggota yang membedakan suatu organisasi dari organisasi-organisasi lainnya. Sistem makna bersama ini adalah sekumpulan karakteristik kunci yang dijunjung tinggi oleh organisasi. Budaya organisasi sebagai istilah deskriptif Budaya organisasi berkaitan dengan bagaimana karyawan memahami karakteristik budaya suatu organisasi, dan tidak terkait dengan apakah karyawan menyukai karakteristik itu atau tidak.[2] Budaya organisasi adalah suatu sikap deskriptif, bukan seperti kepuasan kerja yang lebih bersifat evaluatif. Penelitian mengenai budaya organisasi berupaya mengukur bagaimana karyawan memandang organisasi mereka: •Apakah mendorong kerja tim? •Apakah menghargai inovasi? •Apakah menekan inisiatif? Sebaliknya, kepuasan kerja berusaha mengukur respons afektif terhadap lingkungan kerja, seperti bagaimana karyawan merasakan ekspektasi organisasi, praktik-praktik imbalan, dan sebagainya. Asal muasal budaya organisasi Ingvar Kamprad, pendiri IKEA. Sumber dari budaya organisasi yang tumbuh di IKEA adalah pendirinya. Kebiasaan, tradisi, dan cara umum dalam melakukan segala sesuatu yang ada di sebuah organisasi saat ini merupakan hasil atau akibat dari yang telah dilakukan sebelumnya dan seberapa besar kesuksesan yang telah diraihnya di masa lalu.[2] Hal ini mengarah pada sumber tertinggi budaya sebuah organisasi: para pendirinya.[3] Secara tradisional, pendiri organisasi memiliki pengaruh besar terhadap budaya awal organisasi tersebut.Pendiri organisasi tidak memiliki kendala karena kebiasaan atau ideologi sebelumnya. Ukuran kecil yang biasanya mencirikan organisasi baru lebih jauh memudahkan pendiri memaksakan visi mereka pada seluruh anggota organisasi. Proses penyiptaan budaya terjadi dalam tiga cara. Pertama, pendiri hanya merekrut dan mempertahankan karyawan yang sepikiran dan seperasaan dengan mereka. Kedua, pendiri melakukan indoktrinasi dan menyosialisasikan cara pikir dan berperilakunya kepada karyawan. Terakhir, perilaku pendiri sendiri bertindak sebagai model peran yang mendorong karyawan untuk mengidentifikasi diri dan, dengan demikian, menginternalisasi keyakinan, nilai, dan asumsi pendiri tersebut. Apabila organisasi mencapai kesuksesan, visi pendiri lalu dipandang sebagai faktor penentu utama keberhasilan itu. Di titik ini, seluruh kepribadian para pendiri jadi melekat dalam budaya organisasi. Karakteristik budaya organisasi Penelitian menunjukkan bahwa ada tujuh karakteristik utama yang, secara keseluruhan, merupakan hakikat budaya organisasi.[5] •Inovasi dan keberanian mengambil risiko. Sejauh mana karyawan didorong untuk bersikap inovatif dan berani mengambil risiko. •Perhatian pada hal-hal rinci. Sejauh mana karyawan diharapkan menjalankan presisi, analisis, d perhatian pada hal-hal detail. •Orientasi hasil. Sejauh mana manajemen berfokus lebih pada hasil ketimbang pada teknik dan proses yang digunakan untuk mencapai hasil tersebut. •Orientasi orang. Sejauh mana keputusan-keputusan manajemen mempertimbangkan efek dari hasil tersebut atas orang yang ada di dalam organisasi. •Orientasi tim. Sejauh mana kegiatan-kegiatan kerja di organisasi pada tim ketimbang pada indvidu-individu. •Keagresifan. Sejauh mana orang bersikap agresif dan kompetitif ketimbang santai. •Stabilitas. Sejauh mana kegiatan-kegiatan organisasi menekankan dipertahankannya status quo dalam perbandingannya dengan pertumbuhan. Nilai dominan dan subbudaya organisasi Budaya organisasi mewakili sebuah persepsi yang sama dari para anggota organisasi atau dengan kata lain, budaya adalah sebuah sistem makna bersama. Karena itu, harapan yang dibangun dari sini adalah bahwa individu-individu yang memiliki latar belakang yang berbeda atau berada di tingkatan yang tidak sama dalam organisasi akan memahami budaya organisasi dengan pengertian yang serupa. Sebagian besar organisasi memiliki budaya dominan dan banyak subbudaya. Sebuah budaya dominan mengungkapkan nilai-nilai inti yang dimiliki bersama oleh mayoritas anggota organisasi. Ketika berbicara tentang budaya sebuah organisasi, hal tersebut merujuk pada budaya dominannya, jadi inilah pandangan makro terhadap budaya yang memberikan kepribadian tersendiri dalam organisasi.[8] Subbudaya cenderung berkembang di dalam organisasi besar untuk merefleksikan masalah, situasi, atau pengalaman yang sama yang dihadapi para anggota. Subbudaya mencakup nilai-nilai inti dari budaya dominan ditambah nilai-nilai tambahan yang unik. Jika organisasi tidak memiliki budaya dominan dan hanya tersusun atas banyak subbudaya, nilai budaya organisasi sebagai sebuah variabel independen akan berkurang secara signifikan karena tidak akan ada keseragaman penafsiran mengenai apa yang merupakan perilaku semestinya dan perilaku yang tidak semestinya. Aspek makna bersama dari budaya inilah yang menjadikannya sebagai alat potensial untuk menuntun dan membentuk perilaku. Itulah yang memungkinkan seseorang untuk mengatakan, misalnya, bahwa budaya Microsoft menghargai keagresifan dan pengambilan risiko dan selanjutnya menggunakan informasi tersebut untuk lebih memahami perilaku dari para eksekutif dan karyawan Microsoft. Tetapi, kenyataan yang tidak dapat diabaikan adalah banyak organisasi juga memiliki berbagai subbudaya yang bisa memengaruhi perilaku anggotanya. Pengaruh budaya Fungsi-fungsi budaya Budaya memiliki sejumlah fungsi dalam organisasi. Batas Budaya berperan sebagai penentu batas-batas; artinya, budaya menciptakan perbedaan atau yang membuat unik suatu organisasi dan membedakannya dengan organisasi lainnya. Identitas Budaya memuat rasa identitas suatu organisasi. Komitmen Budaya memfasilitasi lahirnya komitmen terhadap sesuatu yang lebih besar daripada kepentingan individu. Stabilitas Budaya meningkatkan stabilitas sistem sosial karena budaya adalah perekat sosial yang membantu menyatukan organisasi dengan cara menyediakan standar mengenai apa yang sebaiknya dikatakan dan dilakukan karyawan. Pembentuk sikap dan perilaku Budaya bertindak sebagai mekanisme alasan yang masuk akal (sense-making) serta kendali yang menuntun dan membentuk sikap dan perilaku karyawan. Fungsi terakhir inilah yang paling menarik. Sebagaimana dijelaskan oleh kutipan berikut, budaya mendefinisikan aturan main: Dalam definisinya, bersifat samar, tanmaujud, implisit, dan begitu adanya. Tetapi, setiap organisasi mengembangkan sekmpulan inti yang berisi asumsi, pemahaman, dan aturan-aturan implisit yang mengatur perilaku sehari-hari di tempat kerja... Hingga para pendatang baru mempelajari aturan, mereka tidak diterima sebagai anggota penuh organisasi. Pelanggaran aturan oleh pihak eksekutif tinggi atau karyawan lini depan membuat publik luas tidak senang dan memberi mereka hukuman yang berat. Ketaatan pada aturan menjadi basis utama bagi pemberian imbalan dan mobilitas ke atas. Budaya sebagai beban Hambatan untuk perubahan Budaya menjadi kendala manakala nilai-nilai yang dimiliki bersama tidak sejalan dengan nilai-nilai yang dapat meningkatkan efektivitas organisasi. Hal ini paling mungkin terjadi bila lingkungan sebuah organisasi bersifat dinamis •Hambatan bagi keragaman. Merekrut karyawan baru yang, karena faktor ras, usia, jenis kelamin, ketidakmampuan, atau perbedaan-perbedaan lain, tidak sama dengan mayoritas anggota organisasi lain akan menciptakan sebuah paradoks. •Hambatan bagi akuisisi dan merger. Secara historis, faktor kunci yang diperhatikan manajemen ketika membuat keputusan akuisisi atau merger terkait dengan isu keuntungan finansial atau sinergi produk. Belakangan ini, kesesuaian budaya juga menjadi fokus utama. Menciptakan budaya organisasi yang etis Isu dan kekuatan suatu budaya memengaruhi suasana etis sebuah organisasi dan perilaku etis para anggotanya. Budaya sebuah organisasi yang punya kemungkinan paling besar untuk membentuk standar dan etika tinggi adalah budaya yang tinggi toleransinya terhadap risiko tinggi, rendah, sampai sedang dalam hal keagresifan, dan fokus pada sarana selain juga hasil. Manajemen dapat melakukan beberapa hal dalam menciptakan budaya yang lebih etis. Model peran yang visibel Mengomunikasikan harapan yang etis adalah salah satu cara menciptakan budaya organisasi yang etis. Karyawan akan melihat perilaku manajemen puncak sebagai acuan standar untuk menentukan perilaku yang semestinya diambil. Komunikasi harapan etis Ambiguitas etika dapat diminimalkan dengan menciptakan dan mengomunikasikan kode etik organisasi. Pelatihan etis Pelatihan etis digunakan untuk memperkuat standar, tuntunan organisasi, menjelaskan praktik yang diperbolehkan dan yang tidak, dan menangani dilema etika yang mungkin muncul. Referensi http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya_organisasi

Jumat, 19 Oktober 2012

bribery (suap)

Tanggapan! Apakah etis tindakan bribery (suap)?? Tentunya tindakan bribery (suap) adalah tidakan yang tidak etis karena merugikan orang lain .pengertian bribery sendiri adalah memberi uang dan sebagainya kepada petugas (pegawai), dengan harapan mendapatkan kemudahan dalam suatu urusan. Contoh Kasus Bribery (suap) VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi kembali memeriksa Hakim Pengawas Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Syarifudin Umar, yang diduga menerima suap. Dalam kesempatan ini, Syarifudin mengaku ada pihak yang sengaja memanfaatkan momentum penangkapan dirinya. "Saya sesalkan kenapa momen saya banyak digunakan orang berpendapat yang belum jelas. Apakah mereka menguasai hukum kepailitan atau tidak," kata Syarifudin Umar di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin, 13 Juni 2011. Syarifudin mempertanyakan maraknya anggapan miring tentang kasus yang tengah membelitnya. Syarifudin diduga menerima sogokan Rp250 juta dari seorang kurator, Puguh Wirawan, terkait perkara kepailitan PT Skycamping Indonesia. Selain uang Rp250 juta yang diduga suap, KPK juga mengamankan beberapa mata uang asing di kediaman hakim S. Uang-uang dalam bentuk mata uang asing yang ditemukan yakni, US$84.228, Sin$284.900, 12.600 Bath, 20.000 yen dan Rp141.353.000. Sementara itu terkait penggeledahan yang dilakukan KPK pada Jum'at 10 Juni 2011 lalu, dia mempersilakan KPK melakukan proses penyidikan. Namun, Syarifudin menekankan dia berhak menjelaskan untuk membuktikan barang-barang yang sudah berhasil disita KPK termasuk mata uang asing, benar suap atau bukan. "Itulah yang perlu dibuktikan mari kita hargai proses, jangan memojokkan saya terus," kata dia. "Itu yang perlu dijelaskan jangan mempelintir bahasa bahwa ada permainan, katanya hakimnya brengsek tidak pernah benar di mata pencari keadilan." (umi) Kasus Simulator, KPK Terancam Tak Bisa Tahan Brigjen Didik & Budi Susanto MedanBisnis-Jakarta. Selama ini, tak ada satu pun tersangka KPK yang tidak ditahan di tahap penyidikan. Pakem yang sudah terjaga sejak KPK berdiri ini terancam terpatahkan. Hal ini disebabkan imbas dari sengketa perkara Simulator SIM. Dua tersangka Brigjen Didik Purnomo dan Budi Susanto bisa melenggang bebas, sebelum akhirnya diadili. Hal itu terjadi karena kedua tersangka sudah melalui masa penahanan di Bareskrim Polri. Pihak Mabes Polri juga memang mengusut pengadaan kasus Simulator SIM pada 2011. Selain Brigjen Didik dan Budi, sebenarnya Polri juga menetapkan Sukotjo Bambang sebagai tersangka. Namun nama terakhir tidak ditahan, karena sudah lebih dulu berstatus sebagai tahanan untuk perkara yang lain. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Senin (8/10) kemarin akhirnya turun tangan untuk mengakhiri sengketa perkara KPK-Polri. Sang kepala negara menyatakan berkas Brigjen Didik, Bambang dan Budi menjadi kewenangan KPK sepenuhnya. Namun persoalan belum sepenuhnya berakhir terutama pada Brigjen Didik dan Budi yang telah ditahan. Bahkan masa penahanan keduanya sudah hampir habis. Bahkan sebenarnya berkas para tersangka ini sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Agung. Meski nantinya KPK mendapatkan Brigjen Didik dan Budi, lembaga antikorupsi ini terbentur aturan di KUHAP. Seseorang tidak bisa ditahan di proses penyidikan untuk pokok perkara yang sama. Berdasarkan pandangan, Wakil Ketua KPK Zulkarnaen, KPK memang dalam posisi sulit karena terbentur KUHAP. Menurutnya KPK dalam posisi legowo jika seandainya nanti tidak kebagian sisa masa penahanan untuk Brigjen Didik dan Budi, karena sudah dihabiskan oleh Bareskrim. "Ya memang begitu. Di penyidikan bisa tidak ditahan lagi. Ya kami harus legowo, karena hukum harus ditegakkan, tidak bisa dilanggar. Nanti kalau mau ditahan ya di kesempatan lain, kan bisa di penuntutan," ujar Zulkarnain di Jakarta, Rabu (10/10). Namun menurut Zul, sampai saat ini belum ada keputusan antara KPK dan Polri. "Diperlukan koordinasi agar secara administrasi bisa clear karena di kepolisian sudah pra penuntutan dan dikembalikan lagi," sambung mantan koordinator staf ahli Jaksa Agung ini.(dtc) Sumber http://nurulzainab.blogspot.com/2009/01/suap-menyuap.html http://nasional.news.viva.co.id/news/read/226433-syarifudin--ada-yang-manfaatkan-kasus-saya http://www.medanbisnisdaily.com/news/read/2012/10/10/119377/kasus_simulator_kpk_terancam_tak_bisa_tahan_brigjen_didik_budi_susanto/#.UIFqcW8xoeo

kode etik akuntan publik

1. KODE ETIK AKUNTAN PUBLIK ‘’Perlunya kode etik bagi profesi’’ Kode etik yang mengikat semua anggota profesi perlu ditetapkan bersama, tanpa kode etik maka setiap individu dalam satu komunitas akan memiliki sikap atau tingkah laku yang berbeda – beda yang dinilai baik menurut anggapannya sendiri dalam berinteraksi dengan masyarakat atau organisasi lainnya. Tidak dapat dibayangkan betapa kacaunya apabila, setiap orang dibiarkan dengan bebas menentukan mana yang baik dan mana yang buruk menurut kepentingannya masing – masing, atau bila perlu menipu dan berbohong dalam bisnis seperti menjual produk yang tidak memenuhi standar tetap dijual dianggap sebagai hal yang wajar (karena setiap pebisnis selalu menganggap bahwa setiap pebisnis juga melakukan hal yang sama). Atau hal lain seperti setiap orang diberi kebebasan untuk berkendara di sebelah kiri atau kanan sesuai keinginannya. Oleh karena itu nilai etika atau kode etik diperlukan oleh masyarakat, organisasi, bahkan Negara agar semua berjalan dengan tertib, lancar, teratur, dan terukur. Kepercayaan masyarakat dan pemerintah atas hasil kerja auditor ditentukan oleh keahlian, indepedensi serta integritas moral/ kejujuran para auditor dalam menjalankan pekerjaannya. Ketidak percayaan masyarakat terhadap satu atau beberapa auditor dapat merendahkan martabat profesi auditor secara keseluruhan, sehingga dapat merugikan auditor lainnya. Oleh karena itu organisasi auditor berkepentingan untuk mempunyai kode etik yang dibuat sebagai prinsip moral atau aturan perilaku yang mengatur hubungan antara auditor dengan klien dan masyarakat. Kode etik atau aturan perilaku dibuat untuk dipedomani dalam berperilaku atau melaksanakan penugasan sehingga menumbuhkan kepercayaan dan memelihara citra organisasi di mata masyarakat. Di dalam KAP sendiri memuat setidaknya ada tiga aturan yang memuat aturan atau standard – standart dalam aturan auditing yaitu: prinsip etika, aturan etika dan interpretasi aturan etika. Dan dalam kesempatan ini saya akan mendeskripsikan prinsip etika yang meliputi delapan butir dalam pernyataan IAI, 1998, dalam Ludigdo, 2007 (dalam bahasa pemahaman sendiri). 1. Tanggung Jawab profesi Dalam melaksanakan pekerjaan dan tanggung jawabnya sebagai bidang yang ahli dalam bidangnya atau profesional, setiap auditor harus senantiasa menggunakan pertimbangan moral dan profesional dalam setiap kegiatan yang dilakukan seperti dalam mengaudit sampai penyampaian hasil laporan audit. 2. Kepentingan Publik Profesi akuntan publik memegang peran yang penting di masyarakat, dimana publik dari profesi akuntan yang terdiri dari klien, pemberi kredit, pemerintah, pemberi kerja, pegawai, investor, dunia bisnis dan keuangan, dan pihak lainnya bergantung kepada obyektivitas dan integritas akuntan dalam memelihara berjalannya fungsi bisnis secara tertib. Karena tanggung jawab yang dimiliki oleh auditor adalah menjaga kredibilitas organisasi atau perusahaan. 3. Integritas Auditor harus memiliki integritas yang tinggi, sama seperti hal dalam kepentingan publik, auditor adalah peran yang penting dalam organisasi, dalam menjalankan tanggung jawabnya auditor harus memiliki integritas yang tinggi, tidak mementingkan kepentingan sendiri tetapi kepentingan bersama atas dasar nilai kejujuran. Sehingga kepercayaan masyarakat dan pihak – pihak lain memeliki kepercayaan yang tetap. 4. Objektivitas Setiap auditor harus menjaga obyektivitasnya dan bebas dari benturan kepentingan dalam pemenuhan kewajiban profesionalnya. Obyektivitasnya adalah suatu kualitas yang memberikan nilai atas jasa yang diberikan anggota. Prinsip obyektivitas mengharuskan auditor bersikap adil, tidak memihak, jujur secara intelektual, tidak berprasangka atau bias, serta bebas dari benturan kepentingan atau dibawah pengaruh pihak lain. Akan tetapi, setiap auditor tidak diperbolehkan memberikan jasa non-assurance kepada kliennya sendiri, karena dapat menimbulkan tindakan yang dapat melanggar peraturan atau kecurangan. 5. Kompetensi dan Kehati-hatian Profesional Setiap anggota harus melaksanakan jasa profesionalnya dengan berhati-hati, kompetensi dan ketekunan, serta mempunyai kewajiban untuk mempertahankan pengetahuan dan ketrampilan profesional pada tingkat yang diperlukan untuk memastikan bahwa klien atau pemberi kerja memperoleh manfaat dari jasa profesional dan teknik yang paling mutakhir. Auditor diharapkan memiliki pengetahuan yang memadai dan sikap yang konsistensi dalam menjalankan tanggung jawabnya. 6. Kerahasiaan Setiap auditor harus menghormati kerahasiaan informasi yang diperoleh selama melakukan jasanya dan tidak boleh memakai atau mengungkapkan informasi tersebut tanpa persetujuan klien atau pihak – pihak yang terkait, kecuali bila ada hak atau kewajiban profesional atau hukum untuk mengungkapkannya. 7. Perilaku Profesional Setiap auditor harus berperilaku yang konsisten dengan karakter yang dimiliki yang harus dapat menyesuaikan perilakunya dengan setiap situasi atau keadaan dalam setiap tanggung jawabnya terhadap klien. 8. Standar Teknis Setiap auditor harus melaksanakan jasa profesionalnya sesuai dengan standar teknis dan standar profesional yang relevan. Sesuai dengan keahliannya dan dengan berhati-hati, auditor mempunyai kewajiban untuk melaksanakan penugasan dari penerima jasa selama penugasan tersebut sejalan dengan prinsip integritas dan obyektivitas. Standar teknis dan standar professional yang harus ditaati auditor adalah standar yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia. Internasional Federation of Accountants, badan pengatur, dan pengaturan perundang-undangan yang relevan. 2.a. Kredibilitas adalah kualitas, kapabilitas, atau kekuatan untuk menimbulkan kepercayaan. Aplikasi umum yang sah dari istilah kredibilitas berkaitan dengan kesaksian dari seseorang atau suatu lembaga selama konferensi. Kesaksian haruslah kompeten dan kredibel apabila ingin diterima sebagai bukti dari sebuah isu yang diperdebatkan.Contohnya, sebagai auditor, kita harus bisa dipercaya dalam mengabil keputusan, dengan data yang benar – benar akurat, dan mengerjakan pekerjaan sebaik mungkin. b. Profesionalisme (profesionalisme) adalah sifat-sifat (kemampuan, keterampilan, cara pelaksanaan sesuatu dan lain-lain) sebagaimana yang tepat terdapat pada atau dilakukan oleh seorang profesional. Profesionalisme berasal dari profesi yang berarti berhubungan dengan profesi dan memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya , (KBBI, 1994). Jadi, profesionalisme adalah perilaku, keahlian atau kualitas dari seseorang yang profesional (Longman, 1987).Contohnya, sebagai akuntan, kita harus bisa bekerja dengan benar, sesuai dengan standar yang telah dibuat dan selalu memuaskan pihak-pihak yang mempekerjakan kita. c. Menurut kamus besar bahasa indonesia skep-tis yaitu kurang percaya, ragu-ragu (terhadap keberhasilan ajaran dsb): contohnya; penderitaan dan pengalaman menjadikan orang bersifat sinis dan skeptis. Sedangkan skeptis-isme adalah aliran (paham) yang memandang sesuatu selalu tidak pasti (meragukan, mencurigakan) contohnya; kesulitan itu telah banyak menimbulkan skeptis-isme terhadap kesanggupan dalam menanggapi gejolak hubungan internasional. Jadi secara umum skeptis-isme adalah ketidakpercayaan atau keraguan seseorang tentang sesuatu yang belum tentu kebenarannya d.Konservatisme adalah sebuah filsafat politik yang mendukung nilai-nilai tradisional. Istilah ini berasal dari bahasa Latin, conservāre, melestarikan; "menjaga, memelihara, mengamalkan". Karena berbagai budaya memiliki nilai-nilai yang mapan dan berbeda-beda, kaum konservatif di berbagai kebudayaan mempunyai tujuan yang berbeda-beda pula. Sebagian pihak konservatif berusaha melestarikan,sementara yang lainnya berusaha kembali kepada nilai-nilai dari zaman yang lampau. sumber : http://vandave.wordpress.com/2011/11/14/kode-etik-akuntan-publik/ http://debrina12.blogspot.com/2010/11/pengertian-kredibilitas.html http://id.wikipedia.org/wiki

Jumat, 12 Oktober 2012

kasus Pelanggaran Kode Etik yang terjadi pada KAP

1. Beberapa kasus yang hampir serupa juga terjadi di Indonesia, salah satunya adalah laporan keuangan ganda Bank Lippo pada tahun 2002.Kasus Lippo bermula dari adanya tiga versi laporan keuangan yang ditemukan oleh Bapepam untuk periode 30 September 2002, yang masing-masing berbeda. Laporan yang berbeda itu, pertama, yang diberikan kepada publik atau diiklankan melalui media massa pada 28 November 2002. Kedua, laporan ke BEJ pada 27 Desember 2002, dan ketiga, laporan yang disampaikan akuntan publik, dalam hal ini kantor akuntan publik Prasetio, Sarwoko dan Sandjaja dengan auditor Ruchjat Kosasih dan disampaikan kepada manajemen Bank Lippo pada 6 Januari 2003. Dari ketiga versi laporan keuangan tersebut yang benar-benar telah diaudit dan mencantumkan ”opini wajar tanpa pengecualian” adalah laporan yang disampaikan pada 6 Januari 2003. Dimana dalam laporan itu disampaikan adanya penurunan AYDA (agunan yang diambil alih) sebesar Rp 1,42 triliun, total aktiva Rp 22,8 triliun, rugi bersih sebesar Rp 1,273 triliun dan CAR sebesar 4,23 %. Untuk laporan keuangan yang diiklankan pada 28 November 2002 ternyata terdapat kelalaian manajemen dengan mencantumkan kata audit. Padahal laporan tersebut belum diaudit, dimana angka yang tercatat pada saat diiklankan adalah AYDA sebesar Rp 2,933 triliun, aktiva sebesar Rp 24,185 triliun, laba bersih tercatat Rp 98,77 miliar, dan CAR 24,77 %. Karena itu BAPEPAM menjatuhkan sanksi denda kepada jajaran direksi PT Bank Lippo Tbk. sebesar Rp 2,5 miliar, karena pencantuman kata ”diaudit” dan ”opini wajar tanpa pengecualian” di laporan keuangan 30 September 2002 yang dipublikasikan pada 28 Nopember 2002, dan juga menjatuhkan sanksi denda sebesar Rp 3,5 juta kepada Ruchjat Kosasih selaku partner kantor akuntan publik (KAP) Prasetio, Sarwoko & Sandjaja karena keterlambatan penyampaian informasi penting mengenai penurunan AYDA Bank Lippo selama 35 hari. 2. Kasus Sembilan KAP yang diduga melakukan kolusi dengan kliennya. Jakarta, 19 April 2001 .Indonesia Corruption Watch (ICW) meminta pihak kepolisian mengusut sembilan Kantor Akuntan Publik, yang berdasarkan laporan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), diduga telah melakukan kolusi dengan pihak bank yang pernah diauditnya antara tahun 1995-1997. Koordinator ICW Teten Masduki kepada wartawan di Jakarta, Kamis, mengungkapkan, berdasarkan temuan BPKP, sembilan dari sepuluh KAP yang melakukan audit terhadap sekitar 36 bank bermasalah ternyata tidak melakukan pemeriksaan sesuai dengan standar audit. Hasil audit tersebut ternyata tidak sesuai dengan kenyataannya sehingga akibatnya mayoritas bank-bank yang diaudit tersebut termasuk di antara bank-bank yang dibekukan kegiatan usahanya oleh pemerintah sekitar tahun 1999. Kesembilan KAP tersebut adalah AI & R, HT & M, H & R, JM & R, PU & R, RY, S & S, SD & R, dan RBT & R. “Dengan kata lain, kesembilan KAP itu telah menyalahi etika profesi. Kemungkinan ada kolusi antara kantor akuntan publik dengan bank yang diperiksa untuk memoles laporannya sehingga memberikan laporan palsu, ini jelas suatu kejahatan,” ujarnya. Karena itu, ICW dalam waktu dekat akan memberikan laporan kepada pihak kepolisian untuk melakukan pengusutan mengenai adanya tindak kriminal yang dilakukan kantor akuntan publik dengan pihak perbankan. ICW menduga, hasil laporan KAP itu bukan sekadar “human error” atau kesalahan dalam penulisan laporan keuangan yang tidak disengaja, tetapi kemungkinan ada berbagai penyimpangan dan pelanggaran yang dicoba ditutupi dengan melakukan rekayasa akuntansi. Teten juga menyayangkan Dirjen Lembaga Keuangan tidak melakukan tindakan administratif meskipun pihak BPKP telah menyampaikan laporannya, karena itu kemudian ICW mengambil inisiatif untuk mengekspos laporan BPKP ini karena kesalahan sembilan KAP itu tidak ringan. “Kami mencurigai, kesembilan KAP itu telah melanggar standar audit sehingga menghasilkan laporan yang menyesatkan masyarakat, misalnya mereka memberi laporan bank tersebut sehat ternyata dalam waktu singkat bangkrut. Ini merugikan masyarakat. Kita mengharapkan ada tindakan administratif dari Departemen Keuangan misalnya mencabut izin kantor akuntan publik itu,” tegasnya. Menurut Tetan, ICW juga sudah melaporkan tindakan dari kesembilan KAP tersebut kepada Majelis Kehormatan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan sekaligus meminta supaya dilakukan tindakan etis terhadap anggotanya yang melanggar kode etik profesi akuntan. comment :Dalam kasus tersebut, akuntan yang bersangkutan banyak melanggar kode etik profesi akuntan.Dengan menerbitkan laporan palsu, maka akuntan telah menyalahi kepercayaan yang diberikan masyarakat kepada mereka selaku orang yang dianggap dapat dipercaya dalam penyajian laporan keuangan.Dapat kita tarik kesimpulan bahwa dalam profesi akuntan terdapat masalah yang cukup pelik di mana di satu sisi para akuntan harus menunjukkan independensinya sebagai auditor dengan menyampaikan hasil audit ke masyarakat secara obyektif, tetapi di sisi lain mereka dipekerjakan dan dibayar oleh perusahaan yang tentunya memiliki kepentingan tersendiri. sumber : http://lismaaja.blogspot.com/2011/12/contoh-kasus-pelanggaran-kode-etik.html http://carmelcurhatmodeon.blogspot.com/2011_11_01_archive.html

Jumat, 05 Oktober 2012

etika profesi akuntansi - tugas minggu 1

A. PENGERTIAN KODE ETIK Kode Etik Dapat diartikan pola aturan, tata cara, tanda, pedoman etis dalam melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan. Kode etik merupakan pola aturan atau tata cara sebagai pedoman berperilaku. Dalam kaitannya dengan profesi, bahwa kode etik merupakan tata cara atau aturan yang menjadi standart kegiatan anggota suatu profesi. Suatu kode etik menggambarkan nilai-nilai professional suatu profesi yang diterjemahkan kedalam standaart perilaku anggotanya. Nilai professional paling utama adalah keinginan untuk memberikan pengabdian kepada masyarakat. FUNGSI KODE ETIK Pada dasarnya kode etik memiliki fungsi ganda yaitu sebagai perlindungan dan pengembangan bagi profesi. Fungsi seperti itu sama seperti apa yang dikemukakan Gibson dan Michel (1945 : 449) yang lebih mementingkan pada kode etik sebagai pedoman pelaksanaan tugas prosefional dan pedoman bagi masyarakat sebagai seorang professional. Biggs dan Blocher ( 1986 : 10) mengemukakan tiga fungsi kode etik yaitu : 1. Melindungi suatu profesi dari campur tangan pemerintah. (2).Mencegah terjadinya pertentangan internal dalam suatu profesi. (3). Melindungi para praktisi dari kesalahan praktik suatu profesi. Sutan Zahri dan Syahmiar Syahrun (1992) mengemukakan empat fungsi kode etik guru bagi guru itu sendiri, antara lain : 1.Agar guru terhindar dari penyimpangan tugas yang menjadi tanggung jawabnya. 2.Untuk mengatur hubungan guru dengan murid, teman sekerja, masyarakat dan pemerintah. 3.Sebagai pegangan dan pedoman tingkah laku guru agar lebih bertanggung jawab pada profesinya. 4.Pemberi arah dan petunjuk yang benar kepada mereka yang menggunakan profesinya dalam melaksanakan tugas. B.CONTOH PENERAPAN KODE ETIK 1.Kode Etik Guru “ Guru memiliki kewajiban untuk membimbing anak didik seutuhnya dengan tujuan membentuk manusia pembangunan yang pancasila”. Inilah bunyi kode etik guru yang pertama dengan istilah “berbakti membimbing” yang artinya mengabdi tanpa pamrih dan tidak pandang bulu dengan membantu (tanpa paksaan, manusiawi). Istilah seutuhnya lahir batin, secara fisik dan psikis. Jadi guru harus berupaya dalam membentuk manusia pembangunan pancasila harus seutuhnya tanpa pamrih. 2.Kode Etik Guru Pembimbing/ Konselor Sekolah “ Konselor harus menghormati harkat pribadi, integritas dan keyakinan kliennya”. Apabila kode etik itu telah diterapkan maka konselor ketika berhadapan dalam bidang apapun demi lancarnya pendidikan diharapkan memiliki kepercayaan dengan klientnya dan tidak membuat klientnya merasa tersinggung. 3.Kode Etik DALAM PENGGUNAAN FASILITAS INTERNET DIKANTOR Segala aspek kehidupan pasti mempunyai keterkaitannya dengan kode etik maupun aturan. Di kantor juga memiliki aturan dalam penggunaan internet. 1.Para karyawan sebaiknya tidak menggunakan fasilitas internet untuk keperluan pribadi, maupun keperluan yang tidak ada hubungannya dengan kantor. 2.Tidak menggunakan internet untuk mempublikasi atau bertukar informasi internal kantor kepada pihak luar secara ilegal. 3.Tidak melakukan kegiatan pirating, hacking atau cracking terhadap fasilitas internet kantor. 4.Mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh kantor dalam penggunaan fasilitas internet Kode Etik Dalam lingkup TI C. Penggunaan Mobil Dinas kalau menurut saya tidak etis menggunakan mobil dinas untuk kepentingan pribadi karena merupakan fasilitas kantor (perusahaan) yang seharusnya digunakan untuk kelancaran dalam pekerjaan bukan untuk kepentingan pribadi. didalam kode etik profesinya memuat kajian ilmiah mengenai prinsip atau norma-norma dalam kaitan dengan hubungan antara professional dengan klien, antara para professional sendiri, antara organisasi profesi serta organisasi profesi dengan pemerintah. Salah satu bentuk hubungan seorang profesional dengan klien (pengguna jasa).jadi disini sebagai pimpinan harus profesional dalam mengemban tugasnya jangan mencampurkan kepentingan pekerjaan dengan kepentingan pribadi . referensi http://pakgalih.wordpress.com/2009/04/07/pengertian-dan-fungsi-kode-etik/ http://saprida.blogspot.com/2012/06/contoh-kode-etik-dalam-penggunaan.html

Rabu, 20 Juni 2012

benefits for the accountants toefl

Understanding TOEFL TOEFL (Test of English as a Foreign Language) is an English language test that was created and developed by ETS (Educational Testing Service) in New Jersey, USA since 1963. This test is used to measure proficiency (proficiency) English speaking person in the academic context. The types of TOELF TOEFL Test issued by the ETS, there are 3 (three) form. (English Version) A. PBT (Paper Based Test) TOEFL 2. CBT (Computer Based Test) TOEFL 3. iBT (internet Based Test) TOEFL The difference of the three forms of the TOEFL test are: A. PBT (Paper Based Test) TOEFL PBT-TOEFL is the TOEFL Test form which was first issued by the ETS. System test on TOEFL PBT-use paper or sheets of paper and answer sheet about to be filled with 2B pencil. The material tested is Listening Structure Reading Score range of 310-677 with a test time is 2 to 2.5 hours. 2. CBT (Computer Based Test) TOEFL CBT-TOEFL is a second form of the TOEFL test, TOEFL PBT replaces. CBT-TOEFL test systems no longer use paper, but directly with the computer. All about using the softwere and every question is answered immediately / work at the computer. CBT was first issued in 1998. But in some countries in Asia, especially Indonesia are still allowed to use the PBT (ITP-TOEFL) as a standard International TOEFL Test. So that the prestige of CBT in Indonesia is very minimal. Even today there are still many Indonesian people who do not know what that CBT-TOEFL. The material tested is Listening, Structur Reading and Writing Score range 0-300 with a test time is 2 to 2.5 hours. 3. iBT (internet Based Test) TOEFL TOEFL iBT, or also known as the Next Generation (NG) is a form of TOEFL Test TOEFL latest issued ETS. TOEFL iBT-introduced since 2005, but in the new Indonesia enacted in 2006 as the International TOEFL Test standards are recognized in the world. ETS made many changes to the TOEFL Test format and this new system. iBT-TOEFL also use computer media, it's just on the iBT test system using the internet so that the participants test the direct on-line with the ETS and answer the test questions as well as on-line. The materials tested were: • Listening • speaking • Writing • Reading Score range of 0-120 with the iBT is a test for 4 hours. The third type of TOEFL Test, Paper Based Test was the setting used by the school, college or institution to menyelengaraan test. Usefulness TOELF A. Enroll in high school (SMA) 2. Enroll in universities at home and abroad 3. Get a high school or college scholarships 4. Applying for a job in the company private or State, within or outside the country 5. Advancement or promotion Technically accounting sense, accounting is a set of procedures for recording, classifying, summarizing and reporting in financial statements. Good financial management and transparent accounting requires the knowledge and skills as well. The ability of businesses to provide financial information that will greatly affect akirat stakeholder business itself. Toefl benefits for accounting majors - The many uses of the term in english - To communicate with the clients from abroad - The accounting books many of which use English - To apply for a job if it is passed later

Kamis, 07 Juni 2012

Dua Ibu Rumah Tangga Ditangkap Berjudi

TRIBUNNEWS.COM, LARANTUKA--Seorang ibu rumah tangga (IRT), Rina Karbolina (43) yang diketahui sebagai bandar kecil kupon putih (KP) ditangkap anggota Kepolisian Resort (Polres) Flotim di kediamannya, Kelurahan Sarotari, Kecamatan Larantuka, Sabtu (2/6/2012) sekitar pukul 15.00 Wita. Ia ditangkap saat sedang merekap KP dengan barang bukti berupa uang Rp 1 juta lebih, kalkulator, kertas shio dan balpoin. Penangkapan yang dipimpin langsung, Kasat Reskrim Polres Flotim, AKP Okto Wadu Ere, juga menangkap pengecer Helena Lena Aran (29), warga Lewohara yang juga IRT. Keduanya ditangkap di tempat berbeda. Rina ditangkap di kediamannya sedangkan Helana ditangkap saat hendak menuju rumah Rina menyerahkan hasil penjualan KP untuk direkap. "Kami menerima informasi dari masyarakat ada kegiatan judi, karena itu kami langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP). Saat hendak menuju rumah ibu Rina, di jalan kami menangkap ibu Helena yang hendak membawa uang dan rekapan ke rumah Rina. Karena itu Helena kami tangkap di jalan sedangkan ibu Rina yang berstatus bandar kecil atau pengepul kami tangkap saat sedang merekap KP di rumahnya. Kalau ibu Rina diduga bandar kecil atau pengepul sedangkan Yahan Lena Aran adalah pengecer,"kata Wahyu didampingi Ere. Wahyu mengatakan, kedua tersangka dijerat pasal 303 KUHP dengan ancaman hukuman lima tahun penjara. "Hukuman paling tinggi lima tahun penjara,"kata Ere. Ere mengaku saat ini kedua tersangka masih ditahan di sel Mapolres Flotim dan selanjutnya akan dititipkan di rutan Larantuka. Disaksikan Pos Kupang, hingga saat ini judi KP masih marak di Kabupaten Flotim. Setiap hari, para pengecer dari rumah ke rumah menjual KP kepada warga. KP marak bukan hanya di Larantuka, ibukota Kabupaten Flotim, namun juga di Kota Waiwerang yang menjadi kota teramai kedua setelah Larantuka. KP masuk hingga ke pelosok-pelosok desa. Informasi yang dihimpun menyebutkan, setelah dua bandar KP ditangkap, Hans da Silva dan Hens Siri serta belasan pengecer, namun masih ada sejumlah bandar di Kota Larantuka. Diduga ada empat bandar dengan puluhan pengecer yang masih berkeliaran bebas menjual KP di tengah-tengah masyarakat http://www.tribunnews.com/2012/06/04/dua-ibu-rumah-tangga-ditangkap-berjudi Comment should be cited as a mother to her children a good deed to be role models for their children. still much work he could do at home such as cooking, washing, cleaning the house, teach children not to shill for Pr .. with gambling is not earning money but to spend money, when it's such a shame that he himself and his children to be neglected .. a better gamble than the helped her husband make a living by opening small businesses such as kiosks .. the police should immediately eliminate dozens of retailers who still roam freely sell the KP because it is very detrimental to the public

Sering Lupa? Jangan Biarkan, Segera Perbaiki Memori Otak

TRIBUNNEWS.COM - Kita pernah mengalami kehilangan memori jangka pendek. Lupa di mana menaruh kunci mobil, atau nama orang yang baru kita jumpai. Wajar. Kalau lupanya berlangsung terus, Anda perlu pergi ke dokter. Kita dilahirkan memiliki bermiliar-miliar sel otak. Dengan bertambah usia sejumlah sel otak mati dan tidak ada gantinya. Saat bertambah usia, produksi zat kimiawi yang dibutuhkan sel-sel otak untuk bekerja, berkurang. Walaupun memori jangka pendek dan jangka panjang tidak selalu terpengaruh, tapi memori terbaru sering hilang dengan bertambahnya umur. Kehilangan memori disebabkan banyak hal: efek sampingan obat, cedera di kepala, alkoholisme, atau stroke. Masalah pendengaran atau penglihatan dapat mempengaruhi memori. Kadang perempuan hamil punya masalah memori jangka pendek. Demensia (disebut juga senil atau pikun) juga menyebabkan hilangnya memori. Penyakit Alzheimer merupakan bentuk demensia yang paling umum. Gejalanya mencakup hilangnya memori secara perlahan terhadap peristiwa baru dan kesulitan mempelajari informasi baru; cenderung mengulang-ulang ucapan, perbuatan, dsb., keliru menaruh benda-benda, bingung, dan kehilangan arah; kepribadian, kearifan, dan hubungan sosial menurun, makin pemarah, cemas, murung, bingung, dan gelisah. Perawatan sendiri untuk memperbaiki memori, yang dapat dilakukan antara lain, * Lakukan secara rutin. Melakukan kegiatan sehari-hari akan lebih mudah kalau dikerjakan rutin. (Pilih waktu tertentu untuk melakukan pekerjaan rumah tangga: membersihkan kamar mandi hari Sabtu; ganti seprei hari Minggu.) * Latih "otot mental" Anda. Main scrable, isi teka-teki silang, atau kegiatan lain yang mengasah otak. * Berlatihlah. Saat memasuki ruangan, ingat orang-orang yang Anda kenal. Kalau berjumpa seseorang, saat mengobrol ulangi namanya. * Cara mengingat angka. Misalnya, kalau hari ulang tahun istri tanggal 5 Oktober, lakukan sesuatu untuk mengingatkan tanggal itu, misalnya dendangkan lagu Balonku Ada Lima. * Buat asosiasi. Saat sedang mengemudi, cari cici penting untuk mengaitkannya dengan rute Anda dan ucapkan namanya keras-keras agar menempel di otak ("Mau ke rumah Bob, belok di sebelah SMU X"). Jangan cemas. Berulang-ulang mengeluhkan hilangnya memori memperburuk memori itu sendiri. * Buat daftar. Catat tugas dan janji penting. Misalnya, bayar tagihan air setiap tanggal 10. Pergilah ke dokter kalau khawatir kehilangan memori http://www.tribunnews.com/2012/06/03/sering-lupa-jangan-biarkan-segera-perbaiki-memori-otak comment: I think the article is good to increase the knowledge of how to improve brain memory. We have experienced short-term memory loss. Forgot where to put the car keys, or the new name of the person we meet. Reasonable. If forgetfulness persists, you need to go to dokter.Kita born have billions of brain cells. With increasing age a number of brain cells to die and there is no memory gantinyaKehilangan caused by many things: a side effect of drugs, head injury, alcoholism, or Alzheimer stroke.Penyakit is the most common form of dementia. Symptoms include gradual memory loss for recent events and difficulty learning new information; tend to repeat the words, deeds, etc. Own care to improve memory, to do, among others, * Practice your "mental muscles" you * Practice. Upon entering the room, remember the people who you know * How to remember numbers, etc. See your doctor if you worry about memory loss

Senin, 04 Juni 2012

Ingin Anak Sehat? Biasakan Bawa Bekal dari Rumah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Semua orangtua paham pentingnya pola hidup sehat untuk membentuk anak menjadi anak sehat dan hebat. Sayangnya kebanyakan orang tua belum memberikan pola yang tepat. "Padahal pembentukan pola hidup sehat dapat diawali dengan cara yang sederhana namun berdampak, misalnya membiasakan anak seperti membawa bekal makanan dari rumah," kata Umayanti Utami, PR and Communications Manager, PT. Tupperware Indonesia dalam program edukasi dilaksanakan di SD Pondok Labu 08 Petang Jakarta Selatan, Kamis (31/5/2012). Dengan bekal yang sehat dan bergizi yang dibawa dari rumah akan menghindarkan anak dari kontaminasi zat aditif yang kerap terkandung dalam jajanan sekolah. Nah, dalam rangkaian kegiatan itu, ditandai dengan pemberian satu set wastafel, dua set tempat sampah, dan dua poster pola hidup bersih dan sehat. Ediyarti, MPd., Kepala Sekolah SDN Pondok Labu 08 Petang, mengatakan, membentuk generasi anak Indonesia yang lebih sehat merupakan tanggung jawab berbagai pihak tidak saja dari sekolah tetapi juga kalangan industri seperti Tupperware Indonesia. "Melalui edukasi pesan pola hidup sehat lewat cerita dongeng yang menghibur diharapkan dapat lebih mudah dicerna anak, sehingga isi pesan tentang pentingnya pola hidup sehat dapat diterima anak dengan lebih baik dan secara efektif dapat langsung dijalankan anak dalam kehidupannya sehari-hari," paparnya. Program yang dilakukan Tupperware Indonesia ini adalah salah satu bagian roadshow Aku Anak Sehat (AAS) ke 500 Sekolah Dasar (SD) di enam kota besar Indonesia (Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta Medan dan Makassar). Program AAS menargetkan untuk dapat menjangkau sekitar lebih dari 100.000 anak siswa sekolah dasar. Program roadshow AAS berlangsung sejak tanggal 28 Mei 2012 hingga 30 Juni 2012 mendatang. http://www.tribunnews.com/2012/06/01/ingin-anak-sehat-biasakan-bawa-bekal-dari-rumah Comment preferably from an early age children are taught to a healthy lifestyle as a way to get children to bring food from home, with a healthy and nutritious lunch brought from home will keep the child from the contamination of additives that are often contained in a school snacks. Indonesia formed a generation of healthier children is the responsibility of various parties not only from schools but from the various interested parties such as family, food and beverage industry, etc.. by creating a healthy lifestyle can also increase the child's concentration in school children and also can improve the learning achievement of children.

Valentino Rossi Bersyukur Finish di Urutan 7

Valentino Rossi tak mampu membuat kejutan seperti yang dilakukannya dua pekan lalu dalam balapan basah di Le Mans, Perancis. Pada balapan seri kelima MotoGP 2012 di Catalunya, Barcelona, Minggu (3/6/2012), "The Doctor" hanya mampu finis di posisi ketujuh setelah start dari urutan kesembilan. Meskipun demikian, Rossi tak terlalu kecewa dengan hasil yang diraihnya tersebut. Bahkan, juara dunia tujuh kali MotoGP ini mengakui bahwa performa Ducati Desmosedici GP12 di Catalunya merupakan yang terbaik untuk kondisi trek kering. Ya, Rossi sempat mendekati pebalap Gresini Honda, Alvaro Bautista, yang finis di posisi keenam. Akan tetapi menjelang finis, peraih sembilan gelar juara dunia grand prix ini kian menjauh seiring degradasi ban belakang, yang membuat dia tak bisa memaksa untuk mendorong motornya. "Kami cukup senang dengan hasil ini, karena di luar dugaan. Jarak dengan pebalap di depan tidak terlalu banyak, dan jarak dari (Alvaro) Bautista, (Cal) Crutchlow dan (Casey) Stoner tidak begitu jauh, sehingga ini merupakan balapan terbaik kami di lintasan kering," ujarnya. "Sekarang, ini merupakan potensi kami di balapan kering. Pengesetan tidak terlalu buruk: pengereman, kecepatan di lintasan lurus dan manajemen elektronik bagus. "Setelah beberapa lap, saya tahu bahwa Crutchlow, Stoner, dan (Andrea) Dovizioso tidak begitu jauh, tetapi saya sudah senang bertarung dengan Bautista." Namun Rossi kembali menegaskan bahwa Ducati tak boleh puas dengan hasil finis di urutan ketujuh ini. Dia meminta tim yang bermarkas di Bologna tersebut untuk terus melakukan pengembangan GP12. "Ini hanya finis di peringkat ketujuh, sehingga kami harus lebih banyak bekerja lagi. Kami harus mencoba untuk berubah. Kami harus belajar, karena tak cukup hanya berada di jalur yang benar," tambahnya. "Manajemen elektronik positif, tetapi kami perlu memakainya lebih banyak lagi untuk mencapai 100 persen. Besok (dalam tes post-race di Catalunya) kami akan mencoba swingarm lagi, dan saya pikir itu bisa membantu. "Masalahnya masih pada understeer dan grip pada bagian depan - yang membuat tak cukup bagus di tikungan sehingga saya juga harus memaksa ban belakang, sehingga saya menggunakan ban secara boros dibandingkan yang lain. "Pada suatu waktu, saya pikir saya bisa menyerang Bautista, tetapi sayang tak bisa. Untuk podium saya pikir sulit, sehingga mulai besok kami akan mencoba untuk lebih baik." comment I think the article is good, because it teaches the importance of gratitude .. rossi remain grateful even though he finished in seventh place .. Rossi explained that he was not satisfied with the results of this and .. here he also met with several obstacles such as understeer and grip on the front which is not good enough to make the corner so that the wasteful use of tires other than that he would try to get on the podium in the next series ... he did not give up to get a better result even if it ever since he put on ducati he rarely wins

Jangan Cuma Hobi Belanja, Pelajari 'Beternak Uang' Juga

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bagi perempuan masa kini, investasi itu penting. Namun sebelum berinvestasi ada baiknya memiliki tujuan keuangan. Dengan adanya tujuan tersebut, kita sebagai perempuan memiliki aliran dana keuangan terarah. Investasi apa yang cocok bagi perempuan? "Memilih investasi tidak ada berdasarkan gender, karena investasi itu produk. Tetapi tujuan financial mungkin berdasar gender karena preferensi. Jadi perempuan itu harus mendefinisikan tujuan financial-nya," ujar Ligwina Hananto, pakar perencana keuangan kepada Tribunnews. Menurut Wina, panggilan akrabnya, kebanyakan perempuan kalau ditanya 'tujuan Anda apa?', mereka menjawab 'menunggu pangeran tampan, membawa kuda putih, tameng, dan bersinar. Mereka beranggapan, laki-laki yang akan menyelamatkan hidupnya, sedangkan laki-laki mengharapkan perempuan tahu cara mengurus duit. "Pas ketemu, dua-duanya nggak punya duit. Itu masalah yang saya temui. Hal itu artinya perempuan harus tahu soal produk keuangan. Jangan pilih investasinya apa, tapi tujuan financial-nya dulu." Untuk perempuan masih single dan berada dalam usia produktif, jika diajak membeli properti kemungkinan tidak tertarik, apalagi diajak membuat dana pensiun. Untuk memulai investasi, mulailah dengan apa yang kita sukai. "Misalnya suka shopping, bikin rekening shopping, suka liburan ya buat dana liburan, lama-lama untuk dana apartemen, menikah, pendidikan anak, hingga dana pensiun," jelas CEO QM Financial. Jika hal tersebut telah dilakukan, baru kita masuk ke produk investasi. Menurut Wina, produk tersebut tematis, tujuannya harus ada 'judul', misal investasinya apa dan jangka waktunya berapa. Rekomendasi Wina, untuk jangka waktu di bawah tiga tahun, menabung saja pun tidak masalah. Tetapi jika di atas itu harus investasi. Investasinya adalah reksadana. Mengapa reksadana? Karena jenisnya bermacam-macam. Jika emas jangka waktunya lima - 10 tahun atau digunakan untuk dana darurat. Investasi reksadana di bawah lima tahun adalah pasar uang, lima - 10 tahun bisa menggunakan pendapatan tetap atau campuran, 10 - 15 tahun dapat memilih dana campuran yang lebih agresif, di atas 15 tahun bisa memakai reksadana saham. "Itu rekomendasi yang kami pakai untuk klien, tetapi didiskusikan lagi dengan mereka." Pengalaman Wina, ada beberapa ibu yang ia lihat tidak berpotensi masuk ke reksadana, ia merekomendasi masuk ke investasi emas aja. Hal ini dikarenakan emas gampang cara membeli dan menjualnya, sedangkan reksadana harus membaca langkah-langkah dalam berinvestasi. "Orang itu harus mengerti produk investasinya, kalau dia nggak ngerti, jangan masuk," tegasnya. comment I think the article is good, because it teaches us the importance of investing for our future ... we must know in advance we do know the purpose of investment only then we are introduced to investment products it what ... and after that the solution given by expert financial planners as most of the women they prefer to invest in gold because it can be used for emergency funds and the process not difficult. unlike mutual funds or capital markets. and in the article explained that we must understand the new product after it tried to invest but there are shortcomings in the article that is not explained how to invest the right

Selasa, 10 April 2012

soal TOEFL

Soal TOEFL
1.Wiliam Tory Harris was one of the first educators interesteted logical progression of topic in school curriculum.
A.In establishing
B.For establishing
C.Establishing
D.To establish
Explaination: in use after the interested.Establishing ing form is used after a preposition in
2.The student’s advisor
A.Has real good experience in the field
B.Will take your head off
C.Wants to put in his two cens worth
D.Has a great deal of experience in the field
Explaination: all choices are correct grammar, but only the choice of d that can be used in written English
3.If I had time, see that new move at the university theather.
A.I’II
B.I may
C.I shall
D.I’d
Explaination: past in the form of conditional sentence requires either, would or Could and a verb to show the effect / result
4.Air constricted between the vocal chord makes them , producing sound.
A.To vibrate
B.Vibrating
C.Vibrate
D.The vibration
Explaination: a form of make-up with something like the vocal chords (them) and a verb that expresses a causative n

5.Adults eagles let their offspring nest near their original nesting area.
A.Build
B.Builds
C.Building
D.To build
Explaination: let used as causative for the express prior permission Their offspring auxiliary verb followed by a build
6.Walruses use their tuks to pull themselves out of the water and themselves.
A.Protecting
B.To protect
C.Pretected
D.Was protected
Explaination: phrase to pull themselves parallel or equivalentwith to protect
7.Genetic medication are just as and much less expensive.
A.Effectively brand-name product
B.Brand-name products effective
C.Brand-name products as effective
D.Effective as brand –name products
Explaination: as+adjective+as
8.Warmth,moisture,and oxygen are three necessary requirements most seeding
A.For cultivate
B.For cultivating
C.As cultivating
D.Can cultivate
Explaination: The most appropriate is for culvating
9. The instruction,but I don’t understand them
A.Have read
B.Read
C.Will read
D.Had read
Explaination: The most appropriate is have read because persent perfect tense
10.In the past few months,the crime rate due too neighborhood
A.Has begun to drop
B.Begun to drop
C.Had begun dropping
D.Began to drop
Explaination: in the past few years is the time signal from present perfect tense
11.Almost every one fails the driver’s test on the first try.
A.Passing
B.To have passed
C.To pass
D.In passing
Explaination: fails verb requires a infinitive in complement
12.The data on the winter migration pattern of the monarch butterfly is very
A.Interested
B.Interest
C.Interesting
D.Of interest
Explaination: ing form of interesting adjectives used to describe nouns Data
13.Unlike most European,many Americans bacon and eggs for three
A.Used to eating
B.Are used to eat
C.Are used to eating
D.Used to eat
Explaination: used to require a verb when preceded by a form at be used to require any form of ing
14.In that particular department of the company,production day and night
A.going often keeps
B.keeps often going
C.keeps going often
D.often keeps going
Explaination: Often the subject of production and the frequency indicates the present tense so that appropriate verb is keeps, and the proper arrangement of the d
15.The moon is not a planet the planets in many respects
A.Resembling
B.Which resembles
C.But resemblance to
D.Although it resembles
Explaination: conjunction although the most appropriate

Nama:hanum hafifah
Kelas: 3eb17
Npm 26209680

Jumat, 16 Maret 2012

bahasa inggris bisnis 2

how the strategies or steps to answer, especially in listening toefl?

There are a few tips and strategies to deal with each section and the questions that often appear on the TOEFL test. The first section of the Listening Comprehension, which consists of three parts. The first, which is part A, is to look at the answer choices that are available for about the next one. Because, although the Listening Comprehension section, not written in the booklet about the matter that has been provided, but all the answer choices can be seen in the booklet about. By looking at the answer choices that exist, the TOEFL test takers can expect questions that will appear on the next question. Secondly, the whole dialogue is listening carefully, because the answers to all questions in the dialogue or a short course that is played before.

Third, listen and remember things that relate to 5 W 1 H, because the answers of the questions that arise will always be associated with such matters. The fourth one, pay attention to the idioms that appear in the dialog. Some words have literal meaning also has a different connotation with real meaning. For example "blow the whistle" in the phrase "the police officer blew the whistle to stop the car" which literally means "blowing the whistle". However, in the phrase "it was Supposed to be a surprise party but somebody must have blown the whistle for he did not look surprised at all", the word can also mean "leaking shocks". The fifth, the participant must pay attention to inferences. Which conclusions can be drawn from the sentence that has been played. Never empty the answer sheet even though the participants did not know the correct answer. Participants are encouraged to fill it by guessing the answer because it will not be charged a penalty even if the answers are filled in wrong.

Next, still in the listening section, which is a strategy to deal with part B and C.There are five strategies that can be practiced for the second part of this. The first, if the participants have enough time, should consider options anticipate the answer to the topic of conversation / short lecture and a question that will arise. Secondly, listen carefully to the first line of the conversation / lecture is short. Often the first line contains the main idea, subject or topic of conversation / lecture short. Third, draw conclusions on the situation in a conversation / short course (who, where, when, what) for questions that involve inferences. The fourth, the questions concerning the details are usually answered sequentially. Therefore, it is possible to take part in reading while listening. The fifth, the same as the previous suggestion, which is never emptied the answer sheet. Although it does not know the answer, participants should keep guessing because there is no penalty.

Selasa, 10 Januari 2012

hirup pikuk kemcetan di Jakarta

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Jakarta merupakan kota terbesar di Indonesia, berdasarkan catatan resmi catatan sipil, tahun 2007, jumlah penduduk Jakarta adalah 7.706.392 jiwa, sedangkan berdasarkan perkiraan, pada siang hari, penduduk Jakarta bisa mencapai 12 juta jiwa. Mobilitas penduduk Jakarta yang sangat cepat dan massal ini membutuhkan dukungan infrastuktur transportasi yang modern dan massal pula. pengertian modern dan massal di sini adalah sebuah system transfortasi yang cepat, aman, efisien, dan berkapasitas menampung banyak orang. Persoalan Transportasi di Jakarta Konfigurasi dari persoalan pokok transportasi di Jakarta adalah kapasitas jalan tidak sebanding dengan jumlah kendaraan (pribadi dan umum) yang menggunakannya. jumlah kendaraan yang beroperasi di jalan-jalan Jakarta untuk tahun 2007 dihitung sebanyak 7.773.957 yang terdiri dari; kendaraan sepeda motor 5.136.619 unit, mobil sebanyak 1.816.702 unit, kendaraan bus berjumlah 316.896, dan 503.740 untuk jenis kendaraan lainnya. Dari total tersebut, kendaraan umum hanya berjumlah 2% dari seluruh kendaraan dijakarta. Rasio perbandingan kendaraan pribadi dan kendaraan umum adalah 98% berbading 2%, sebuah perbandingan dari volume penggunaan jalan yang didominasi kendaraan pribadi. Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Bambang Susantono, mengacu pada kajian Study on Integrated Transportation Master Plan for Jabodetabek (SITRAMP 2004), menyebutkan kerugian akibat kemacetan lalu-lintas di DKI Jakarta mencapai Rp 8,3 triliun.
B. Ruang Lingkup dan Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah makalah ini adalah kemacetan di wilayah Jakarta, yang meliputi dampak negatif, peran pemerintah maupun peran masyarakat, solusi kemacetan.
C. Pokok Permasalahan
Dengan melihat latar belakang diatas,tampak bahwa kemacetan sangat merugikan dan merupakan permasalahan cukup luas,agar pokok masalah yang dikaji menjadi lebih jelas maka penulis menetapkan pokok permasalahan sebagai berikut:
1. Apa penyebab kemacetan?
2. Bagaimana cara mengatasi kemacetan?

D. Tujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian
1. Tujuan Penelitian
a) Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadi kemacetan
b) Untuk mengetahui cara mengatasi kemacetan tersebut
2. Manfaat Penelitian
Penelitian ini memiliki arti khusus karena sangat berguna untuk menambah pengalaman dan memperluas wawasan keilmuan penulis mengenai faktor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadi kemacetan dan bagaimana caranya agar kita bisa terhindar dari kemacetan tersebut.






BAB II
Landasan teori
A. pengertian dan dampak negatif kemacetan
Kemacetan adalah situasi atau keadaan tersendatnya atau bahkan terhentinya lalu lintasyang disebabkan oleh banyaknya jumlah kendaraan melebihi kapasitas jalan. Kemacetan banyak terjadi di kota-kota besar, terutamanya yang tidak mempunyai transportasi publik yang baik atau memadai ataupun juga tidak seimbangnya kebutuhan jalan dengan kepadatan penduduk, misalnya Jakarta dan Bangkok.
Kemacetan lalu lintas menjadi permasalahan sehari-hari di Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan dan kota-kota besar lainnya di Indonesia.
Kemacetan lalu lintas memberikan dampak negatif yang besar, antara lain:
• Kerugian waktu, karena kecepatan perjalanan yang rendah.
• Pemborosan energi, karena pada kecepatan rendah konsumsi bahan bakar lebih rendah.
• Kehausan kendaraan lebih tinggi, karena waktu yang lebih lama untuk jarak yang pendek, radiator tidak berfungsi dengan baik dan penggunaan rem yang lebih tinggi,
• Meningkatkan polusi udara karena pada kecepatan rendah konsumsi energi lebih tinggi, dan mesin tidak beroperasi pada kondisi yang optimal.
• Meningkatkan stress pengguna jalan.
• Mengganggu kelancaran kendaraan darurat seperti ambulans, pemadam kebakaran dalam menjalankan tugasnya.
Kapasitas jalan adalah kemampuan ruas jalan untuk menampung arus atau volume lalu lintas yang ideal dalam satuan waktu tertentu, dinyatakan dalam jumlah kendaraan yang melewati potongan jalan tertentu dalam satu jam (kend/jam), atau dengan mempertimbangan berbagai jenis kendaraan yang melalui suatu jalan digunakan satuan mobil penumpang sebagai satuan kendaraan dalam perhitungan kapasitas maka kapasitas menggunakan satuan satuan mobil penumpangper jam atau (smp)/jam.

Pada saat arus rendah kecepatan lalu lintas kendaraan bebas tidak ada gangguan dari kendaraan lain, semakin banyak kendaraan yang melewati ruas jalan, kecepatan akan semakin turun sampai suatu saat tidak bisa lagi arus/volume lalu lintas bertambah, disinilah kapasitas terjadi. Setelah itu arus akan berkurang terus dalam kondisi arus yang dipaksakan sampai suatu saat kondisi macet total, arus tidak bergerak dan kepadatan tinggi.
B . Sebab-sebab Kemacetan
Kemacetan disebabkan yang terjadi di Jakarta oleh hal-hal sebagai berikut :
1. Tidak adanya pelebaran jalan. Sedangkan jumlah kendaraan bermotor terus bertambah dari tahun ke tahun.
2. Makin mudahnya seseorang untuk dapat membeli kendaraan, ini ditunjang pula oleh sistem perkreditan. Juga kota Jakarta sebagai tujuan migrasi membuat padat kota ini.
3. Perilaku kendaraan umum menaikkan dan menurunkan di sembarang tempat. Sering kali juga menaikkan atau menurunkan penumpang di tengah jalan karena sopirnya malas menepi!
4. Banyaknya angkutan umum yang sembarangan berhenti dijalan untuk menunggu penumpang juga merupakan penyebab dari kemacetan.
5. Hujan, cukup setengah jam saja bisa membuat Jakarta macet total. Karena sistem tata kota yang kurang apik. Alasan lainnya semua memilih naik mobil sendiri dan pada akhirnya mempersempit jalan sehingga membuat kemacetan yang panjang.
6. Kesalahan teknis seperti lampu lalu lintas yang mati. Ataupun ada kendaraan yang mogok di tepi atau tengah jalan.
7. Persimpangan tanpa lampu lalu lintas.
8. Rendahnya disiplin kita semua. Baik pemilik mobil, motor, sopir kendaraan umum, penumpang kendaraan umum, pengguna jalan, pedagang kaki lima. Semua turut mempunyai andil dalam kemacetan di Jakarta.
C. Penyelesaian Kemacetan
Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk memecahkan permasalahan kemacetan lalu lintas yang harus dirumuskan dalam suatu rencana yang komprehentip yang biasanya meliputi langkah-langkah sebagai berikut:
1. Peningkatan Kapasitas
Salah satu langkah yang penting dalam memecahkan kemacetan adalah dengan meningkatkan kapasitas jalan/parasarana seperti:
1. Memperlebar jalan, menambah lajur lalu lintas sepanjang hal itu memungkinkan,
2. Merubah sirkulasi lalu lintas menjadi jalan satu arah,
3. Mengurangi konflik dipersimpangan melalui pembatasan arus tertentu, biasanya yang paling dominan membatasi arus belok kanan.
4. Meningkatkan kapasitas persimpangan melalui lampu lalu lintas, persimpangan tidak sebidang/flyover,
5. Mengembangkan inteligent transport sistem.

2. Keberpihakan Kepada Angkutan Umum
Untuk meningkatkan daya dukung jaringan jalan dengan adalah mengoptimalkan kepada angkutan yang efisien dalam penggunaan ruang jalan antara lain:
1. Pengembangan jaringan pelayanan angkutan umum
2. Pengembangan lajur atau jalur khusus bus ataupun jalan khusus bus yang di Jakarta dikenal sebagaibBusway.
3. Pengembangan kereta api kota, yang dikenal sebagai metro di Perancis, Subway di Amerika.
4. Subsidi langsung seperti yang diterapkan pada angkutan kota di Transjakarta, Batam ataupun Jogjakarta maupun tidak langsung melalui keringanan pajak kendaraan bermotor, bea masuk kepada angkutan umum.
3. Pembatasan Kendaraan Pribadi
Langkah ini biasanya tidak populer tetapi bila kemacetan semakin parah harus dilakukan manajemen lalu lintas yang lebih ekstrim sebagai berikut:
1. Pembatasan penggunaan kendaraan pribadi menuju suatu kawasan tertentu seperti yang direncanakan akan diterapkan di Jakarta melalui Electronic Road Pricing (ERP). ERP berhasil dengan sangat sukses di Singapura, London, Stokholm. Bentuk lain dengan penerapan kebijakan parkir yang dapat dilakukan dengan penerapan tarip parkir yang tinggi di kawasan yang akan dibatasi lalu lintasnya, ataupun pembatasan penyediaan ruang parkir dikawasan yang akan dibatasi lalu lintasnya
2. Pembatasan pemilikan kendaraan pribadi melalui peningkatan biaya pemilikan kendaraan, pajak bahan bakar, pajak kendaraan bermotor, bea masuk yang tinggi.
3. Pembatasan lalu lintas tertentu memasuki kawasan atau jalan tertentu, seperti diterapkan di Jakarta yang dikenal sebagai kawasan 3 in 1 atau contoh lain pembatasan sepeda motor masuk jalan tol, pembatasan mobil pribadi masuk jalur busway.





















BAB III
Metode Penelitian
A. Metode Penelitian
Suatu peneliatian ilmiah diperlukan adanya langkah-langkah yang sistematis dalam Pelaksanaannya agar diperoleh data yang cukup relevan dan dapt mendukung objektifitas pembahasan.metode penelitian adalah cara yang dipakai dalam mengumpulkan data berdasarkan pada pendapat Suharmini Arikunto.dalam menyusun penulisan ilmiah ini,penulis menggunakan metode penelitian deskiptif yang menggambarkan keadaan pada saat penelitian dengan cara mengumpulkan data dan menganalisisnya sehingga diperoleh perumusan analisa terhadap maslah yang sebenarnya dihadapi.metode deskiptif adalah gambaran atau lukisan secara sistematis,factual,dan akurat menegani fakta-fakta,sifat serta hubungan antara fenomena yang diselidiki.(M.Nazir,1989:63)
B. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah penelitian lapangan .Peneliatian lapangan yaitu melakukan penelitioan lapangan secara langsung dengan cara yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan cara penulis langsung ke lokasi penelitian untuk mendapatkan data-data yang diperlukan.pengumpulan data ini dapat dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner yang berupa daftar pertanyaan kepada para responden,untuk memperoleh data yang dibutuhkan .






BAB IV
Analisis dan Pembahasan
Pada bab ini akan disajikan hasil penelitian lapangan yang telah dilakukan di jalan di Jakarta .sebelum membahas hasil temuan yang diperoleh peneliti, akan dikemukakan gambaran umum tentang wilayah yang menjadi objek kajian .hal ini dilakukan untuk memeberikan gambaran awal tentang kondisi wilayah tersebut.
A sejarah singkat Jakarta
Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI Jakarta, Jakarta Raya) adalah ibu kota negara Indonesia. Jakarta merupakan satu-satunya kota di Indonesia yang memiliki status setingkat provinsi. Jakarta terletak di bagian barat laut Pulau Jawa. Dahulu pernah dikenal dengan nama Sunda Kelapa (sebelum 1527), Jayakarta (1527-1619), Batavia/Batauia, atau Jaccatra (1619-1942), dan Djakarta (1942-1972).
Jakarta memiliki luas sekitar 661,52 km² (lautan: 6.977,5 km²), dengan penduduk berjumlah 9.588.198 jiwa (2010).[5] Wilayah metropolitan Jakarta (Jabotabek) yang berpenduduk sekitar 28 juta jiwa, merupakan metropolitan terbesar di Indonesia atau urutan keenam dunia.
Nama Jakarta digunakan sejak masa penjajahan Jepang tahun 1942, untuk menyebut wilayah bekas Gemeente Batavia yang diresmikan pemerintah Hindia Belanda tahun 1905.[8] Nama ini dianggap sebagai kependekan dari kata Jayakarta (Dewanagari जयकृत), yang diberikan oleh orang-orang Demak dan Cirebon di bawah pimpinan Fatahillah (Faletehan) setelah menyerang dan menduduki pelabuhan Sunda Kelapa pada tanggal 22 Juni 1527. Nama ini biasanya diterjemahkan sebagai "kota kemenangan" atau "kota kejayaan", namun sejatinya artinya ialah "kemenangan yang diraih oleh sebuah perbuatan atau usaha".
Bentuk lain ejaan nama kota ini telah sejak lama digunakan. Sejarawan Portugis João de Barros dalam Décadas da Ásia (1553) menyebutkan keberadaan "Xacatara dengan nama lain Caravam (Karawang)".[9] Sebuah dokumen (piagam) dari Banten (k. 1600) yang dibaca ahli epigrafi Van der Tuuk juga telah menyebut istilah wong Jaketra,[10] demikian pula nama Jaketra juga disebutkan dalam surat-surat Sultan Banten[11] dan Sajarah Banten (pupuh 45 dan 47)[12] sebagaimana diteliti Hoessein Djajadiningrat.[13] Laporan Cornelis de Houtman tahun 1596 menyebut Pangeran Wijayakrama sebagai koning van Jacatra (raja Jakarta).[14]
Sunda Kelapa (397–1527)
Jakarta pertama kali dikenal sebagai salah satu pelabuhan Kerajaan Sunda yang bernama Sunda Kelapa, berlokasi di muara Sungai Ciliwung. Ibu kota Kerajaan Sunda yang dikenal sebagai Dayeuh Pakuan Pajajaran atau Pajajaran (sekarang Bogor) dapat ditempuh dari pelabuhan Sunda Kalapa selama dua hari perjalanan. Menurut sumber Portugis, Sunda Kalapa merupakan salah satu pelabuhan yang dimiliki Kerajaan Sunda selain pelabuhan Banten, Pontang, Cigede, Tamgara dan Cimanuk. Sunda Kalapa yang dalam teks ini disebut Kalapa dianggap pelabuhan yang terpenting karena dapat ditempuh dari ibu kota kerajaan yang disebut dengan nama Dayo (dalam bahasa Sunda modern: dayeuh yang berarti ibu kota) dalam tempo dua hari. Kerajaan Sunda sendiri merupakan kelanjutan dari Kerajaan Tarumanagara pada abad ke-5 sehingga pelabuhan ini diperkirakan telah ada sejak abad ke-5 dan diperkirakan merupakan ibu kota Tarumanagara yang disebut Sundapura.
Pada abad ke-12, pelabuhan ini dikenal sebagai pelabuhan lada yang sibuk. Kapal-kapal asing yang berasal dari Tiongkok, Jepang, India Selatan, dan Timur Tengah sudah berlabuh di pelabuhan ini membawa barang-barang seperti porselen, kopi, sutra, kain, wangi-wangian, kuda, anggur, dan zat warna untuk ditukar dengan rempah-rempah yang menjadi komoditas dagang saat itu.
Jayakarta (1527–1619)
Bangsa Portugis merupakan Bangsa Eropa pertama yang datang ke Jakarta. Pada abad ke-16, Surawisesa, raja Sunda meminta bantuan Portugis yang ada di Malaka untuk mendirikan benteng di Sunda Kelapa sebagai perlindungan dari kemungkinan serangan Cirebon yang akan memisahkan diri dari Kerajaan Sunda. Upaya permintaan bantuan Surawisesa kepada Portugis di Malaka tersebut diabadikan oleh orang Sunda dalam cerita pantun seloka Mundinglaya Dikusumah, dimana Surawisesa diselokakan dengan nama gelarnya yaitu Mundinglaya. Namun sebelum pendirian benteng tersebut terlaksana, Cirebon yang dibantu Demak langsung menyerang pelabuhan tersebut. Orang Sunda menyebut peristiwa ini tragedi, karena penyerangan tersebut membungihanguskan kota pelabuhan tersebut dan membunuh banyak rakyat Sunda disana termasuk syahbandar pelabuhan. Penetapan hari jadi Jakarta tanggal 22 Juni oleh Sudiro, walikota Jakarta, pada tahun 1956 adalah berdasarkan tragedi pendudukan pelabuhan Sunda Kalapa oleh Fatahillah pada tahun 1527. Fatahillah mengganti nama kota tersebut menjadi Jayakarta yang berarti "kota kemenangan". Selanjutnya Sunan Gunung Jati dari Kesultanan Cirebon, menyerahkan pemerintahan di Jayakarta kepada putranya yaitu Maulana Hasanuddin dari Banten yang menjadi sultan di Kesultanan Banten.


Batavia (1619–1942)


Pasukan Pangeran Jayakarta menyerahkan tawanan Belanda kepada Pangeran Jayakarta
Orang Belanda datang ke Jayakarta sekitar akhir abad ke-16, setelah singgah di Banten pada tahun 1596. Jayakarta pada awal abat ke-17 diperintah oleh Pangeran Jayakarta, salah seorang kerabat Kesultanan Banten. Pada 1619, VOC dipimpin oleh Jan Pieterszoon Coen menduduki Jayakarta setelah mengalahkan pasukan Kesultanan Banten dan kemudian mengubah namanya menjadi Batavia. Selama kolonialisasi Belanda, Batavia berkembang menjadi kota yang besar dan penting. (Lihat Batavia). Untuk pembangunan kota, Belanda banyak mengimpor budak-budak sebagai pekerja. Kebanyakan dari mereka berasal dari Bali, Sulawesi, Maluku, Tiongkok, dan pesisir Malabar, India. Sebagian berpendapat bahwa mereka inilah yang kemudian membentuk komunitas yang dikenal dengan nama suku Betawi. Waktu itu luas Batavia hanya mencakup daerah yang saat ini dikenal sebagai Kota Tua di Jakarta Utara. Sebelum kedatangan para budak tersebut, sudah ada masyarakat Sunda yang tinggal di wilayah Jayakarta seperti masyarakat Jatinegara Kaum. Sedangkan suku-suku dari etnis pendatang, pada zaman kolinialisme Belanda, membentuk wilayah komunitasnya masing-masing. Maka di Jakarta ada wilayah-wilayah bekas komunitas itu seperti Pecinan, Pekojan, Kampung Melayu, Kampung Bandan, Kampung Ambon, Kampung Bali, dan Manggarai.
Pada tanggal 9 Oktober 1740, terjadi kerusuhan di Batavia dengan terbunuhnya 5.000 orang Tionghoa. Dengan terjadinya kerusuhan ini, banyak orang Tionghoa yang lari ke luar kota dan melakukan perlawanan terhadap Belanda.[15] Dengan selesainya Koningsplein (Gambir) pada tahun 1818, Batavia berkembang ke arah selatan. Tanggal 1 April 1905 di Ibukota Batavia dibentuk dua kotapraja atau gemeente, yakni Gemeente Batavia dan Meester Cornelis. Tahun 1920, Belanda membangun kota taman Menteng, dan wilayah ini menjadi tempat baru bagi petinggi Belanda menggantikan Molenvliet di utara. Pada tahun 1935, Batavia dan Meester Cornelis (Jatinegara) telah terintegrasi menjadi sebuah wilayah Jakarta Raya.[16]
Pada 1 Januari 1926 pemerintah Hindia Belanda mengeluarkan peraturan untuk pembaharuan sistem desentralisasi dan dekonsentrasi yang lebih luas. Di Pulau Jawa dibentuk pemerintahan otonom provinsi. Provincie West Java adalah provinsi pertama yang dibentuk di wilayah Jawa yang diresmikan dengan surat keputusan tanggal 1 Januari 1926, dan diundangkan dalam Staatsblad (Lembaran Negara) 1926 No. 326, 1928 No. 27 jo No. 28, 1928 No. 438, dan 1932 No. 507. Batavia menjadi salah satu keresidenan dalam Provincie West Java disamping Banten, Buitenzorg (Bogor), Priangan, dan Cirebon.
Jakarta (1942–Sekarang)
Penjajahan oleh Jepang dimulai pada tahun 1942 dan mengganti nama Batavia menjadi Djakarta untuk menarik hati penduduk pada Perang Dunia II. Kota ini juga merupakan tempat dilangsungkannya Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945 dan diduduki Belanda sampai pengakuan kedaulatan tahun 1949.
Sebelum tahun 1959, Djakarta merupakan bagian dari Provinsi Jawa Barat. Pada tahun 1959, status Kota Djakarta mengalami perubahan dari sebuah kotapraja di bawah walikota ditingkatkan menjadi daerah tingkat satu (Dati I) yang dipimpin oleh gubernur. Yang menjadi gubernur pertama ialah Soemarno Sosroatmodjo, seorang dokter tentara. Pengangkatan Gubernur DKI waktu itu dilakukan langsung oleh Presiden Sukarno. Pada tahun 1961, status Jakarta diubah dari Daerah Tingkat Satu menjadi Daerah Khusus Ibukota (DKI) dan gubernurnya tetap dijabat oleh Sumarno.[17]
Semenjak dinyatakan sebagai ibu kota, penduduk Jakarta melonjak sangat pesat akibat kebutuhan tenaga kerja kepemerintahan yang hampir semua terpusat di Jakarta. Dalam waktu 5 tahun penduduknya berlipat lebih dari dua kali. Berbagai kantung pemukiman kelas menengah baru kemudian berkembang, seperti Kebayoran Baru, Cempaka Putih, Pulo Mas, Tebet, dan Pejompongan. Pusat-pusat pemukiman juga banyak dibangun secara mandiri oleh berbagai kementerian dan institusi milik negara seperti Perum Perumnas.
Pada masa pemerintahan Soekarno, Jakarta melakukan pembangunan proyek besar, antara lain Gelora Bung Karno, Masjid Istiqlal, dan Monumen Nasional. Pada masa ini pula Poros Medan Merdeka-Thamrin-Sudirman mulai dikembangkan sebagai pusat bisnis kota, menggantikan poros Medan Merdeka-Senen-Salemba-Jatinegara. Pusat pemukiman besar pertama yang dibuat oleh pihak pengembang swasta adalah Pondok Indah (oleh PT Pembangunan Jaya) pada akhir dekade 1970-an di wilayah Jakarta Selatan.
Laju perkembangan penduduk ini pernah coba ditekan oleh gubernur Ali Sadikin pada awal 1970-an dengan menyatakan Jakarta sebagai "kota tertutup" bagi pendatang. Kebijakan ini tidak bisa berjalan dan dilupakan pada masa-masa kepemimpinan gubernur selanjutnya. Hingga saat ini, Jakarta masih harus bergelut dengan masalah-masalah yang terjadi akibat kepadatan penduduk, seperti banjir, kemacetan, serta kekurangan alat transportasi umum yang memadai.
Pada Mei 1998, terjadi kerusuhan di Jakarta yang memakan korban banyak etnis Tionghoa. Gedung MPR/DPR diduduki oleh para mahasiswa yang menginginkan reformasi. Buntut kerusuhan ini adalah turunnya Presiden Soeharto dari kursi kepresidenan. (Lihat Kerusuhan Mei 1998).
B. analisis dan pembahasan
penulis melakukan observasi langsung ke lapangan dan sempat mewawancarai beberapa narasumber tentang masalah kemacetan ini
Berikut adalah kutipan dari hasil wawancara dengan beberapa narasumber
1. Sekitar jam berapa saja kemacetan terjadi ?
Jawab : Kemacetan terjadi pada jam kerja, yaitu antara jam 6 pagi sampai jam 9 pagi dan jam 4 sore sampai jam 6 sore
2. Biasanya kemacetan disebabkan oleh apa saja, kendaraan pribadi seperi mobil dan motor atau kendaraan umum seperti angkot dan bus ?
Jawab : Kemacetan cenderung disebabkan oleh banyak kendaraan pribadi yang ada dijalan dan juga karena angkutan umu yang yang sembarangan berhenti dipinggir jalan.
3. Biasanya kemacetan terjadi berapa lama ?
Jawab : Kemacetan biasanya terjadi sekitar 5 sampai 15 menit, tergantung jam kemacetannya.
4. Apakah adanya jalur Busway menjadi salah satu penyebab kemacetan ?
Jawab : Secara tidak langsung jalur Busway memang jadi salah satu penyebab kemacetan. Karena jalur Busway mengambil 1 bagian dari jalan yang ada.
5. Bagaiamana cara menghindari kemacetan ?
Jawab : Untuk menghindari kemacetan, kita pertama kali harus menentukan tujuan kita, kemudian mengetahui jalan mana saja yang rawan kemacetan.
6. Upaya pemerintah dalam mengatasi kemacetan ?
Jawab : Upaya pemerintah dalam mengatasi kemacetan yaitu, membangun Jembatan Penyebrangan, membangun jalur Under Pass, membangun jalur Fly Over dan Busway.















BAB V
Kesimpulan dan Saran
A. Kesimpulan
Kemacetan adalah situasi atau keadaan tersendatnya atau bahkan terhentinya lalu lintas yang disebabkan oleh banyaknya jumlah kendaraan melebihi kapasitas jalan. Kemacetan banyak terjadi di kota-kota besar, terutamanya yang tidak mempunyai transportasi publik yang baik atau memadai ataupun juga tidak seimbangnya kebutuhan jalan dengan kepadatan penduduk, misalnya Jakarta dan Bangkok.penyebab kemacetan bisa terjadi diantaranya karena Tidak adanya pelebaran jalan, Makin mudahnya seseorang untuk dapat membeli kendaraan,dll.cara mengatasi kemacetan adalah Peningkatan Kapasitas, Keberpihakan Kepada Angkutan Umum, Pembatasan Kendaraan Pribadi.

B. Saran
Masalah kemacetan yang ada di Jakarta merupakan masalah bersama kita, jadi untuk menyelesaikan atau minimal mengurangi masalah kemacetan kita harus menjaga kedisiplinan dalam berlalu-lintas agar kemacetan yang selama ini kita rasakan salama ini dapat berkurang.










Daftar Pustaka

• http://id.shvoong.com/social-sciences/1943355-solusi-kemacetan-jakarta/
• http://id.wikipedia.org/wiki/Kemacetan